KKNI 2025 Mahasiswa STIT Tihamah diadakan Perdana dibeberapa Pondok Pesantren dan Madrasah
KKNI 2025 Mahasiswa STIT Tihamah diadakan Perdana dibeberapa Pondok Pesantren dan Madrasah
Cirebon, 3 November – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tihamah memulai babak baru dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan meresmikan pembukaan Kuliah Kerja Nyata Integrasi (KKN-I) Tahun Akademik 2025/2026. Program pengabdian ini akan berlangsung selama 40 hari, terhitung sejak tanggal 3 November, dengan fokus utama pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan pondok pesantren di Cirebon dan Majalengka.
Acara seremonial pembukaan KKN-I dipusatkan di Cirebon. Setelah resmi dibuka oleh pimpinan kampus, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan (pepelas) mahasiswa ke lokasi penugasan masing-masing.
Pelepasan ini merupakan simbol dimulainya masa pengabdian, di mana para mahasiswa akan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan mereka untuk mendukung pengembangan program-program pendidikan, keagamaan, dan sosial di lingkungan pesantren mitra.
"KKN-I adalah jembatan penghubung antara teori di kampus dengan realitas di tengah umat. Kami berharap seluruh mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater dan memberikan kontribusi terbaik, sekaligus menimba ilmu dan pengalaman berharga langsung dari para Kiai dan pimpinan pesantren," demikian disampaikan perwakilan STIT Tihamah saat seremoni pelepasan.
KKN-I STIT Tihamah kali ini menjalin kerja sama strategis dengan empat pondok pesantren terkemuka. Kemitraan ini bertujuan untuk memastikan program KKN-I relevan dan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi santri dan masyarakat sekitar.,lokasi penempatan mahasiswa beserta pimpinan pesantren yang akan menjadi mitra pembimbing selama 40 hari adalah Ponpes Al Khairiyah, Ponpes Al Fattah, Madrasah Infarul Ghoy, Ponpes Asy Syafi'iyah dan Ponpes Al Hanafiyah
Keterlibatan langsung dari para pimpinan pesantren, seperti K.H. Ishoh (Asy Syafi'iyah) dan K.H. Zamzami (Al Hanfiyah), diharapkan dapat memberikan bimbingan spiritual dan manajerial yang kaya bagi para mahasiswa, melengkapi kompetensi akademik mereka.
Program KKN-I selama 40 hari ini diproyeksikan akan menjadi wadah integrasi ilmu, amal, dan pengabdian, sesuai dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tuntutan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)